Evolusi Pengetikan Bahasa Mandarin: Dari Ribuan Karakter menjadi 87 Tombol

Bayangkan sebuah keyboard dengan ribuan tombol karena bahasa yang Anda gunakan memiliki ribuan karakter. Ternyata bahasa yang paling banyak digunakan di dunia, Mandarin, memiliki ribuan karakter. Namun bagaimana penutur bahasa Mandarin memasukkan karakter ke PC dan ponsel mereka tanpa merasa frustrasi? Mari jelajahi sejarah dan metode menarik di balik pengetikan bahasa Mandarin.

Mesin Ketik Merpati Ganda

Pada pertengahan tahun 1970-an, sebelum pengolah kata tersebar luas, ada mesin tik yang cukup populer bernama Merpati Ganda. Berbeda dengan mesin tik yang mungkin biasa Anda lihat, mesin ini bahkan tidak memiliki kunci. Sebaliknya, ia memiliki lebih dari 2.000 buah tipe bergerak, dengan masing-masing bagian berisi karakter atau bagian dari karakter. Untuk memilih karakter, pengguna harus menggerakkan tuas di atas karakter yang mereka inginkan lalu menekan ke bawah, menyebabkan lengan terbalik dan meninju karakter tersebut ke atas kertas. Meskipun potongan-potongan tipenya disusun secara logis, prosesnya masih cukup membosankan.

Lahirnya Metode Masukan Kung Ji

Pada tahun 1976, penemu Chu Bong Fu mengembangkan apa yang dikenal sebagai Metode masukan Kung Ji untuk keyboard. Sistem ini menggunakan keyboard QWERTY standar, yang merupakan terobosan signifikan. Dinamakan berdasarkan penemu mitologi sistem penulisan Tiongkok, sistem Kung Ji mempermudah pengetikan karakter Tiongkok.

Beberapa tahun setelah penemuan Chu, ia melepaskan hak patennya, menjadikan sistem Kung Ji open source. Langkah ini berkontribusi terhadap popularitasnya, dan masih menjadi metode masukan yang banyak digunakan hingga saat ini.

Mengurangi Ribuan Karakter menjadi 87 Kunci

Bahkan jika Anda tidak mencoba membuat papan ketik yang menampilkan setiap karakter bahasa Mandarin yang ada, diperkirakan seorang penutur bahasa Mandarin yang berpendidikan mengetahui antara tiga hingga delapan ribu karakter. Jadi bagaimana Anda bisa mengurangi semuanya menjadi hanya 87 kunci?

Karakter Cina tidak dibuat secara acak; mereka sering kali terdiri dari elemen-elemen, kadang-kadang disebut sebagai radikal. Pada keyboard kanji, setiap karakter Latin cocok dengan radikal yang sama. Mereka diurutkan berdasarkan urutan alfabet Latin. Misalnya, kunci A hingga G kira-kira sesuai dengan elemen alam klasik, seperti air atau api. Setelah Anda memutuskan karakter mana yang ingin Anda ketik, Anda membangunnya dari karakter radikal ini, mulai dari atas karakter ke bawah, kiri ke kanan, dan dari luar ke dalam. Hal ini memungkinkan Anda membuat sejumlah besar karakter dari 3 atau 4 rangkaian kunci, yang disebut kode kanji.

Metode Pengetikan Bahasa Mandarin Modern

Saat ini, ada banyak alat berbasis perangkat lunak untuk mempermudah pengetikan bagi rata-rata penutur bahasa Mandarin. Mirip dengan cara penutur bahasa Inggris mendapatkan saran kata segera setelah mereka menekan tombol pertama, penutur bahasa Mandarin menerima saran berdasarkan kata radikal yang mereka masukkan. Ini sangat berguna karena banyak kata dalam bahasa Mandarin yang terdiri dari banyak karakter.

Meskipun kanji masih tersebar luas, popularitasnya telah digantikan oleh metode lain, seperti Wubisistem berbasis bentuk yang lebih cepat dan lebih diarahkan pada bahasa Mandarin yang disederhanakan, dan Pinyinyang melibatkan pengetikan kata berbahasa Mandarin dalam versi romanisasi dan meminta perangkat lunak mengubahnya menjadi karakter Mandarin.

Kesimpulan

Kalau dipikir-pikir, tantangan mengetik ribuan karakter hanya dengan 87 tombol tidak jauh berbeda dengan membentuk puluhan ribu kata bahasa Inggris hanya dari 26 huruf. Meskipun metode ini terus berkembang seiring berjalannya waktu, kecerdikan penemu seperti Chu Bong Fu telah membuka jalan bagi metode pengetikan bahasa Mandarin yang efisien, memastikan bahwa bahasa Mandarin dapat mengimbangi kemajuan teknologi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *